media-cibubur.com – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini (19 September 2022), sedang melakukan uji coba Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) yang bertujuan untuk meminimalisir kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Transyogi atau Jalan Alternatif Cibubur.
Baca Juga: Rencana Penutupan U-Turn Kota Wisata Depan Show room Wuling
Seperti yang diketahui, uji coba tersebut, yaitu dengan melakukan penutupan U-Turn atau putaran balik, khususnya di depan SMP Al-Azhar Syifa Budi Cibubur tepat sebelum gerbang masuk Kota Wisata.
Namun, uji coba penutupan yang sifatnya sementara ini malah menimbulkan kemacetan yang parah.
Penutupan U-Turn dilakukan hanya untuk yang di depan SMP Al-Azhar saja. Adapun jalur alternatif menghindari penutupan yang dilakukan pada Jalan Transyogi antara lain yaitu U-Turn 1 (Cikeas), dan U-Turn 3 (SPBU dekat Polsek Cileungsi).
Direktur Lalu Lintas BPTJ, Sigit Irfansyah, menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan analisa terhadap tiga skenario penuturan U-Turn ini, didapat dengan skenario yang optimal yaitu melakukan penutupan U-Turn 2 (Al-Azhar) dengan memaksimalkan penggunaan U-Turn 1 (Cikeas) dan U-Turn 3 (SPBU).
Namun, penutupan yang sifatnya sementara ini malah menimbulkan kemacetan yang parah.
Sigit juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa bukan berarti kemacetan di Jalan Transyogi bisa sepenuhnya hilang, khususnya pada U-Turn depan Al-Azhar sebelum Kota Wisata.
“Uji coba yang akan dilaksanakan ini merupakan proses untuk mengetahui kondisi riil di lapangan sebagai upaya mengurangi kemacetan di kawasan ini.” kata Sigit.
Leave a Comment