Home » Kanker Payudara

Kanker Payudara

Pada bulan ini kita memperingati hari kanker sedunia pada Sabtu 4 Februari 2023. Disini akan membahas kanker payudara secara khusus.

Selain hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari, pada bulan ini kita juga memperingati hari kanker sedunia yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 4 Februari 2023. Disini saya ingin membahas secara khusus kanker payudara.

Berdasarkan data, kanker payudara menempati kasus tertinggi, disusul kanker leher rahim.

Penyebab Kanker

Hingga sekarang masih belum diketahui penyebab pasti dari kanker. Tetapi banyak teori, ataupun dugaan yang menjadi penyebab kanker,yaitu:

  • Keturunan/genetik
  • Paparan zat kimia
  • Gaya hidup
  • Hormon
  • Infeksi/perlukaan yang berulangkali
  • Virus/bakteri/parasit
  • Radiasi

Seperti disampaikan sebelumnya, bahwa kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia dan bahkan di dunia. Keganasan ini terdapat pada jaringan payudara yang berasal dari epitel ductus maupun lobulus. Berdasar Pathological Based Registration di Indonesia. KPD (kanker payudara) menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%.

Diperkirakan di Indonesia, setiap 12 dari 100.000 wanita berpotensi terkena kanker payudara. Tingkat kematian (mortalitas) cukup tinggi, yaitu pada 27 dari 100.000 wanita penyintas kanker payudara. Dimana 80% datang berobat dengan stadium sudah lanjut, sehingga upaya pengobatan semakin sulit dilakukan. Kalau pada pria, dijumpai kanker payudara ini sekitar 1%.

Faktor Resiko

  • Jenis kelamin wanita
  • Usia > 50 tahun
  • Riwayat keluarga dan genetik (pembawa mutasi)
  • Riwayat penyakit payudara sebelumnya
  • Riwayat menstruasi dini (< 12 tahun) atau menopause lambat (>55 tahun)
  • Riwayat reproduksi (tidak memiliki anak dan tidak menyusui)
  • Hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, riwayat radiasi dinding dada, faktor lingkungan.

Pengamatan Mandiri

Saya mau ajak para Wanita yang telah akhil balik, baik yang menikah maupun belum, untuk rajin melakukan pengamatan secara mandiri. Apa saja pengamatan yang dilakukan?

  • Letak benjolan
  • Sejak kapan mulai timbul
  • Kecepatan pertumbuhannya
  • Gejala penyerta seperti nyeri
  • Jenis dan jumlah cairan yang keluar dari puting
  • Perubahan bentuk dan besar payudara
  • Hubungan dengan haid
  • Perubahan pada kulit
  • Retraksi puting susu
  • Riwayat keluarga yang terkena kanker payudara/kanker indung telur
  • Riwayat kebidanan & kandungan
  • Terapi hormonal
  • Riwayat operasi/aspirasi benjolan di payudara sebelumnya

SADARI

SADARI (Periksa Payudara Sendiri) merupakan skrining awal yang dapat dilakukan oleh setiap wanita secara mandiri. Selain pemeriksaan payudara sendiri, maka sebaiknya juga dilakukan pemeriksaan payudara klinis oleh dokter. Kapan waktunya diperiksa oleh dokter? Dilakukan berdasar usia seperti dijelaskan dibawah ini;

  • Wanita usia 20-39 tahun, lakukanlah sekali dalam 3 tahun.
  • Wanita usia 40 tahun lakukanlah tiap tahun

Cara Pemeriksaan SADARI

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.