media-cibubur.com – Acara syukuran yang meriah baru-baru ini digelar di rumah Bapak Muhammad Rahman, yang lebih dikenal dengan nama Mas Bejo, di Cileungsi. Acara ini dihadiri oleh keluarga, warga sekitar, dan anggota Komunitas Pedagang Bakso dan Mie Ayam (KPB) dari Cileungsi, Cibubur, Wanaherang, hingga Bantar Gebang. Selain sebagai ajang berkumpul, syukuran ini menjadi momen untuk mempererat hubungan antar anggota komunitas yang saling mendukung dalam menjalankan usaha kuliner.
Komunitas KPB tidak hanya berfokus pada usaha bakso dan mie ayam, tetapi juga saling berkolaborasi dalam berbagai bidang seperti penyewaan tenda dan pengadaan hiburan, seperti musik dangdut dan musik campur sari, seperti yang ditampilkan pada acara ini, yaitu Musik Campur Sari Sragen Maju Lancar Berjoget yang dipimpin oleh Bapak Sukimin, pemilik Bakso Sukowati Cikeas yang juga anggota komunitas KPB.
Campursari merupakan salah satu kebudayaan populer di Jawa yang merupakan jenis musik tradisional yang memadukan berbagai elemen musik tradisional Jawa seperti gamelan, kendang, dan suling, dan di era 90-an memasukkan instrumen keyboard dan bass gitar sebagai pengiringnya, dengan alunan lagu-lagu yang penuh semangat dan nuansa hiburan.
Penampilan Campur Sari Maju Lancar Berjoget menjadi pusat perhatian di acara tersebut, menghidupkan suasana dengan lagu-lagu yang mengajak tamu undangan untuk ikut bernyanyi dan berjoget bersama.
Mas Bejo, selaku tuan rumah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan komunitas KPB dan warga sekitar. Ia berharap acara seperti ini dapat memperkuat ikatan antar anggota dan menginspirasi pengusaha muda untuk bergabung. “Kami siap berbagi ilmu dan pengalaman bagi yang ingin belajar usaha bakso,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, Mas Bejo berharap acara ini dapat memperkenalkan budaya tradisional Indonesia seperti Campur Sari, serta mendorong pertumbuhan usaha dan perekonomian lokal.
Leave a Comment