Home » Badai PHK Menghantam Sejumlah Perusahaan di Awal 2025
Badai PHK

Badai PHK Menghantam Sejumlah Perusahaan di Awal 2025

media-cibubur – Memasuki awal tahun 2025, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali mengintai, dengan sejumlah perusahaan besar diperkirakan akan menghentikan operasionalnya, mengancam lebih dari belasan ribu pekerja.

Meskipun tahun 2024 telah menyaksikan lonjakan PHK yang mencengangkan, yakni sebanyak 77.965 orang, angka ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masih banyak perusahaan yang mengalami kesulitan finansial.

Lonjakan Angka PHK Tahun 2024

Pada tahun 2024, jumlah PHK tercatat mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan kenaikan mencapai 20,21%. Tahun 2023 tercatat sebanyak 64.855 orang yang terkena PHK, sementara tahun 2024 jumlahnya melonjak menjadi 77.965 orang. Kini, memasuki tahun 2025, beberapa perusahaan besar mulai mengumumkan pemutusan hubungan kerja, memperburuk situasi yang sudah sulit ini.

1. Yamaha: 1.100 Karyawan Terancam PHK

Salah satu perusahaan yang diperkirakan akan merumahkan karyawannya adalah Yamaha. Dua pabrik peralatan musik milik Yamaha yang memproduksi piano dikabarkan akan ditutup tahun ini.

PT Yamaha Music Production Asia di Bekasi dan PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, akan tutup pada Maret dan Desember 2025.

Penutupan kedua pabrik ini berpotensi mempengaruhi 1.100 pekerja, dengan rincian 400 orang di Bekasi dan 700 orang di Jakarta.

2. e-Fishery: Pemangkasan Karyawan Hingga 98%

Perusahaan akuakultur e-Fishery juga menghadapi badai PHK. Setelah dilakukan investigasi terhadap laporan keuangan perusahaan, ditemukan adanya dugaan manipulasi data dan penggelembungan pendapatan.

Akibatnya, e-Fishery dilaporkan telah memangkas 98% dari 1.500 karyawan, yang menandakan adanya dampak besar terhadap ribuan pekerja yang harus kehilangan pekerjaan.

3. Sanken: 900 Karyawan Terancam PHK

PT Sanken Indonesia, perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang semikonduktor dan power supply, juga akan terkena dampak PHK. Pabrik yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, ini diperkirakan akan menutup operasionalnya pada Juni 2025.

Sebelumnya, perusahaan ini sudah merumahkan 500 orang pada tahun lalu, dan kini diperkirakan 400 pekerja lagi akan kehilangan pekerjaan, menjadikan total PHK di Sanken mencapai 900 orang.

4. Sritex: 11.000 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Kabar mengejutkan datang dari PT Sritex, perusahaan tekstil besar di Jawa Tengah. Pada 1 Maret 2025, Sritex mengumumkan penutupan seluruh pabrik tekstilnya. Dampak PHK massal ini diperkirakan akan menyasar 11.000 pekerja.

Keputusan ini diambil setelah rapat kreditur dalam kepailitan yang menyatakan tidak ada kelanjutan usaha (going concern) untuk Sritex.

Berbagai faktor menyebabkan PT Sritex menutup pabriknya seperti kekurangan modal kerja, tingginya biaya produksi, dan risiko kerugian harta pailit menjadi alasan keputusan tersebut.

Berbagai janji pemerintah di penghujung tahun lalu untuk menyelamatkan para karyawan dari PHK di Sritex, ternyata hanya isapan jempol semata.

Selain beberapa perusahaan di atas, sejumlah perusahaan lainnya seperti PT Adetex, PT Agungtex, dan PT Alenatex, PT Grand Best dan lainnya juga mengalami penutupan dan pengurangan tenaga kerja akibat berhentinya produksi.

Harapan di Tengah Badai PHK

Meskipun jumlah PHK semakin meningkat, masih ada harapan bagi para pekerja yang terkena dampak. Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan keterampilan atau bantuan untuk memudahkan mereka beralih ke pekerjaan baru.

Diharapkan, kondisi ini dapat segera membaik dan membawa angin segar bagi buruh yang terdampak.

Peningkatan PHK di awal tahun ini menunjukkan tantangan besar bagi ekonomi Indonesia, namun optimisme dan kebijakan yang tepat dapat membantu mengurangi dampak buruk bagi tenaga kerja.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.