Home » HOAX Pemberitaan Texas Chicken Tutup di Indonesia

HOAX Pemberitaan Texas Chicken Tutup di Indonesia

media-cibubur.com – Ramai diberitakan kalau Restaurant Texas Chicken di seluruh Indonesia akan ditutup seluruhnya menyusul pemberitaan kebangkrutan yang dialaminya.

gambar: Salah satu gerai Restaurant Cepat Saji “Texas Chicken”

Sejarah

Texas Chicken didirikan oleh George W. Church pada 17 April 1952 di San Antonio, Georgia, AS.

Sejak berdiri, Church Chicken berhasil menjadi jaringan restoran cepat saji ayam goreng nomor empat terbesar di dunia, setelah KFC, Chick Fil-A, dan, Popeyes. Adapun, di luar negeri, Church Chicken dijual dengan nama Texas Chicken.

Texas Chicken Indonesia mulai menjejakkan kaki di Indonesia melalui PT Cipta Selera Murni Tbk. pada 25 Juli 1983.

Di balik perusahaan tersebut, ada nama Atang Latief yang menjadi salah satu pendiri restoran waralaba ayam goreng khas Amerika itu di Indonesia.  Atang Latief merupakan pria kelahiran 1925 yang merupakan anak seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan taipan pemilik dan sempat menjadi komisaris utama Bank Indonesia Raya (Bank Bira).  Pada 2006 Atang kemudian sempat tersangkut kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Salah satu cara membayar utang BLBI tersebut adalah dengan menjual asetnya di Cipta Selera Murni. 

Texas Chicken pertama kali membuka restoran pertama di Indonesia mulai 4 Juli 1984 di Pasar Baru, Jakarta Pusat dengan nama Texas Fried Chicken.  Kemudian pada 1993, restoran ini mengganti namanya menjadi Texas Chicken. Sejak berdiri hingga mulai ditutup, Texas Chicken sudah memiliki lebih dari 35 gerai di seluruh Indonesia.  Pasokan ayamnya sempat didapatkan atas hasil kerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) khusus untuk cabang-cabang yang berada di pulau Jawa.

Hoax Berita Penutupan Gerai Texas Chicken

Pada 2020 melalui CSMI, Texas Chicken resmi tercatat sebagai perusahaan publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Dalam IPO tersebut, CSMI melepas 184 juta lembar saham dengan harga Rp196 per saham. Dengan demikian, dana segar yang dikantongi CSMI sebesar Rp36 miliar. 

Namun, kinerja CSMI tak bertahan cukup baik sehingga pendapatan CSMI per Juni 2023 sebesar Rp1,78 miliar dengan kerugian sebesar Rp4,04 miliar. 

Saham CSMI sendiri telah disuspensi BEI sejak Juli 2022 dan akan mencapai 24 bulan pada 18 Juli 2024. Penghentian perdagangan saham CSMI dilakukan pada Juli 2022 karena perusahaan belum membayar biaya pencatatan tahunan. 

Di sisi lain, CSMI juga menjadi perusahaan yang mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial atau secara hukum. Perusahaan juga tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan. 

Perusahaan yang resmi melantai pada 9 April 2020 itu melaporkan penjualan sebesar Rp77,32 miliar pada 2020, turun signifikan dari 2019 yang mencapai Rp202,24 miliar.  Anjloknya penjualan CSMI diikuti dengan rugi yang membengkak. Mereka melaporkan rugi sebesar Rp38,78 miliar pada 2020, lebih besar dari Rp11,41 miliar pada 2019.

Dilansir dari akun Instagram resminya di @texasindonesia (https://www.instagram.com/p/CwFSmcxJIzC/), pengumuman resmi bahwa Texas Chicken Tetap Beroperasi Secara Normal. Di mana, dijelaskan juga bahwa Pemegang Tunggal Waralaba Indonesia sudah berganti menjadi PT. Quick Serve Indonesia (QSI).

Lokasi Restaurant Texas Chicken di Cibubur

MC-ers yang mau mampir ke Restaurant Texas Chicken ada nih, berlokasi di Trans Studio Mall Cibubur Lantai LG Unit LG 10 & 11, Jalan Alternatif Cibubur No. 230 Cimanggis, Depok.

Order via ojek online juga bisa lho, MC-ers!

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.