Home » Serba Serbi PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Serba Serbi PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

media-cibubur.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara mulai tanggal 8-20 September 2024 telah resmi ditutup malam ini. Ajang bergengsi empat tahunan ini diwarnai dengan berbagai momen tak terlupakan, termasuk keberhasilan Jawa Barat mempertahankan gelar juara umum untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Jawa Barat kembali menunjukkan dominasinya dengan koleksi medali yang luar biasa, disusul oleh DKI Jakarta di posisi kedua, dan Jawa Timur di peringkat ketiga.

Selain persaingan ketat dalam perolehan medali, PON kali ini menyimpan sejumlah keunikan dan insiden yang menjadi sorotan:

  1. Kejutan di Panjat Tebing
    Salah satu kejutan besar terjadi di cabang olahraga panjat tebing speed relay putra. Veddric Leonardo, atlet peraih emas Olimpiade yang mewakili Kalimantan Barat, harus rela gagal memenuhi ekspektasi meraih emas. Tim Sumatera Utara berhasil mengalahkan Kalimantan Barat, dengan Veddric dan timnya hanya mampu membawa pulang medali perunggu.
  1. Insiden Sepak Bola Semifinal
    Pertandingan panas terjadi di semifinal sepak bola antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah. Laga ini diwarnai insiden yang melibatkan wasit Eko Agus. Ketidakpuasan terhadap keputusan wasit yang dinilai berpihak membuat salah satu pemain Sulawesi Tengah, yang saat itu tertinggal 1-0, melayangkan pukulan kepada Eko Agus. Wasit sempat pingsan sesaat, dan insiden ini menjadi sorotan publik.
  1. Venue yang Bermasalah
    PON XXI juga tidak lepas dari permasalahan venue yang sempat viral. Beberapa arena pertandingan mengalami kendala serius, di antaranya genangan air menimpa  venue berkuda yang terkesan belum rampung, akses menuju venue voli yang berlumpur sehingga atlet harus menerjang becek, dan robohnya atap venue cabang menembak akibat tidak kuat menahan derasnya air hujan. Insiden lainnya juga terjadi di venue bola basket, di mana kaca tiba-tiba pecah dan menimpa penonton akibat angin kencang.
  1. Makanan Tak Layak Konsumsi
    Keluhan terkait makanan yang tidak layak konsumsi juga sempat mencuat. Sejumlah atlet mengeluhkan kualitas makanan yang disediakan, bahkan beberapa kali terjadi keterlambatan distribusi. Masalah ini tidak hanya dialami oleh atlet, tetapi juga panitia dan official PON, yang memicu kritik tajam di media sosial.
  1. Rekor Baru Tercipta
    Terlepas dari berbagai insiden, PON XXI juga mencatatkan prestasi gemilang dengan terciptanya banyak rekor baru, baik di tingkat PON maupun nasional. Beberapa cabang olahraga yang mencetak rekor di antaranya adalah atletik, renang, dan panjat tebing, menambah kilau prestasi olahraga Indonesia di ajang nasional ini.

Penutupan PON XXI 2024 menandai berakhirnya salah satu gelaran olahraga terbesar di Indonesia dengan berbagai cerita, baik prestasi maupun kendala yang dihadapi. Meski begitu, semangat sportifitas tetap menjadi pijakan utama dalam perjalanan menuju PON berikutnya.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.