media-cibubur.com – Berwisata ke museum memberikan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengedukasi, karena bukan hanya sekadar melihat koleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga merasakan hubungan emosional dan intelektual dengan sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.
Salah satu museum yang menawarkan kenikmatan tersendiri dalam mengeksplorasi sejarah Indonesia adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat. Museum ini tengah menggelar pameran spesial bertajuk Memori Antik Tokoh Proklamasi yang berlangsung selama satu bulan, hingga 14 Desember 2024.
Munasprok, yang merupakan rumah bersejarah yang pernah ditempati oleh Laksamana Tadashi Maeda, menjadi saksi bisu perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Di tempat inilah, tokoh-tokoh pemuda, tokoh pergerakan, serta pemimpin bangsa berkolaborasi untuk merumuskan teks proklamasi yang kelak menandai kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi menampilkan koleksi barang-barang peninggalan 13 tokoh proklamator, antara lain Bendera Merah Putih milik Johannes Latuharhary, kaset pidato B.M. Diah dan Sayuti Melik, mesin ketik Underwood 255 milik Raden Suwiryo, Β keris, rencong, badik, dan kain batik milik Soetardjo Kartohadikoesoemo, serta pakaian-pakaian pribadi I Gusti Ketut Pudja, Suwiryo, Supomo, A.A Hamidhan dan Teuku Moh. Hassan. Melalui benda-benda ini, pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan sejarah dan lebih mengenal sisi pribadi para tokoh yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Acara peresmian pembukaan pameran ini berlangsung pada tanggal 14 November 2024 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya, Bapak Brahmantara. Pembukaan pameran ditandai dengan prosesi pemukulan gong disaksikan oleh para tamu undangan seperti keluarga proklamator, pemerhati sejarah dan instansi pemerintahan. Acara peresmian ini juga diisi oleh penampilan tarian Punjari oleh Sanggar Tari Belantara Budaya Indonesia serta penampilan musik dari 3 gitaris Tilurama.
PJ Unit Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Vincensius Agus Sulistya, dalam sambutannya menyatakan bahwa pameran ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-32 Munasprok dan menjadi cara yang sangat baik untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan memberikan pembelajaran sejarah yang lebih mendalam kepada generasi muda.
Selain para tamu undangan, juga terlihat para siswa SMP Sekolah alam Bekasi yang merupakan generasi muda sedang mengadakan kegiatan Urban Explorer. Bapak Fahmi, selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswinya pada sejarah Indonesia secara langsung, khususnya terkait dengan perumusan naskah proklamasi.
Banyak pengetahuan yang didapat seperti informasi banyaknya tokoh yang hadir dalam perumusan tersebut, bukan hanya Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad Soebardjo, namun juga tokoh-tokoh lainnya yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.
Pameran Memori Antik Tokoh Proklamasi ini berlangsung hingga 14 Desember 2024, jadi pastikan untuk mengunjungi Museum Perumusan Naskah Proklamasi dan rasakan kenikmatan tersendiri dalam menyelami sejarah kemerdekaan Indonesia yang penuh makna.
Leave a Comment