Home ยป Cap Go Meh: Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek

Cap Go Meh: Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek

media – cibubur.com – Cap Go Meh, yang dalam bahasa Hokkian berarti “malam kelima belas,” adalah perayaan yang menandai akhir dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Setelah dua minggu penuh dengan berbagai aktivitas meriah, Cap Go Meh menjadi puncak dari perayaan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Tionghoa di berbagai penjuru dunia.

Cap Go Meh Dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Cap Go Meh merupakan penutup perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai dengan Imlek itu sendiri.

BACA JUGA : KONTAK DARURAT SANGAT PENTING UNTUK DI SIMPAN, SUDAHKAH MENYIMPAN KONTAK DARURAT SEKITAR CIBUBUR?

Perayaan ini melibatkan berbagai tradisi yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk dan mengundang keberuntungan untuk tahun yang akan datang.

Dalam dua minggu sebelum Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa melakukan berbagai macam aktivitas.

Seperti membersihkan rumah, memberi angpao (amplop merah berisi uang) kepada anak-anak, dan mengadakan makan malam keluarga yang besar.

Perayaan Tahun Baru Imlek
kirab Cap Go meh (Perayaan Tahun Baru Imlek)

Perayaan Cap Go Meh di Cibubur

Kemarin, berbagai perayaan Cap Go Meh berhasil memeriahkan beberapa daerah di Cibubur, termasuk di Cileungsi.

Klenteng Han Tan Kong Cileungsi melaksanakan perayaan dengan Kirab Cap Go Meh yang spektakuler.

BACA JUGA : PRESIDEN TURKI ERDOGAN KUNJUNGI INDONESIA, DALAM RANGKA APA?

Berbagai ornamen Tiongkok menghiasi kirab tersebut, sementara barongsai menelusuri jalan diiringi suara gong dan alat musik lainnya.

Perayaan tersebut berlangsung dengan meriah, dan banyak orang yang menepi untuk menonton kirab tersebut.

Selain itu, berbagai kegiatan seperti pameran kuliner dan pertunjukan seni tradisional juga menambah semarak perayaan Cap Go Meh di Cibubur.

Perayaan Tahun Baru Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek

Reaksi Para Penonton

Penonton yang hadir di perayaan Cap Go Meh di Cibubur menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kirab Cap Go Meh yang spektakuler, dengan berbagai ornamen Tiongkok yang menghiasi jalan.

Sorak-sorai penonton semakin menggema ketika barongsai menelusuri rute kirab, diiringi dentuman gong dan alat musik lainnya.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun terlihat sangat menikmati pertunjukan tersebut.

Banyak penonton yang mengambil foto dan video untuk mengabadikan momen meriah ini, sementara yang lain ikut berjoget mengikuti irama musik.

Atmosfer kegembiraan dan semangat kebersamaan terasa sangat kental, menjadikan perayaan Cap Go Meh sebagai salah satu momen paling dinantikan dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.


Makna dan Simbolisme

Cap Go Meh tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam.

Perayaan ini mengajarkan pentingnya berkumpul dengan keluarga, berbagi kebahagiaan, dan merenungkan pencapaian serta harapan di tahun yang baru.

Lentera yang dipasang menjadi simbol harapan dan doa untuk masa depan yang cerah.

Cahaya lentera melambangkan pencerahan dan pengusiran kegelapan dari kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kue keranjang yang dinikmati pada Cap Go Meh melambangkan kemakmuran dan kenaikan status dalam kehidupan.

Bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan dan kesempurnaan, keakraban dan kemeriahan ini diharapkan akan selalu hadir di Tahun Baru Imlek yang akan datang.

Cap Go Meh bukan sekadar perayaan penutup, tetapi juga momen untuk merenung dan bersyukur atas berkah yang telah diterima serta berharap untuk kebahagiaan dan keberuntungan di masa depan.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.