Home » ChatGPT, chatbot yang Bikin Google Ketar-Ketir

ChatGPT, chatbot yang Bikin Google Ketar-Ketir

media-cibubur.com – Saat ini, lini media sosia sedang diramaikan dengan pembahasan hadirnya chatbot yang memiliki kemampuan memberikan informasi menggunakan bahasa natural selayaknya manusia. Bahkan, chatbot ini mampu membuat perencanaan pemasaran dan perhitungan matematika dan bisa dalam Bahasa Indonesia.

Orang terkaya ketiga di dunia, Gautam Adani, mengaku ketagihan ‘bermain’ ChatGPT. Pengusaha asal India tersebut mengungkap ketertarikannya terhadap chatbot yang diluncurkan perusahaan OpenAI itu. Pemilik kekayaan bersih mencapai US$ 121 miliar itu menuturkan pengalaman tak terlupakan ketika mencoba generator teks melalui media sosial profesional LinkedIn.

gambar: Gautam Adani

Salah satu hal yang menarik dari ChatGPT adalah ChatGPT datang bukan dalam bentuk aplikasi, sehingga pengguna tidak perlu merasa terbebani karena kapasitas ruang penyimpanan di smartphone.

Saat ini, ChatGPT buatan OpenAI, perusahaan asal San Fransisco Amerika Serikat dan didirikan oleh Elon Musk, telah digunakan oleh lebih dari 1juta orang hanya dalam waktu lima hari sejak diluncurkan. Bahkan, saat kami hendak ingin menggunakan, muncul pesan saat ini belum bisa mengakses ChatGPT.

gambar: ChatGPT saat ini sedang full capacity

Berdasarkan laman resmi OpenAI, mereka melatih model AI pada ChatGPT untuk menggunakan Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF). Ini sama dengan yang digunakan pada InstructGPT, tetapi dengan sedikit perbedaan dalam penyiapan pengumpulan data.

“Kami melatih model awal menggunakan penyetelan halus yang diawasi oleh pelatih AI (yang merupakan) manusia,” kata OpenAI. Pelatihan ini memungkinkan AI berbincang dengan pengguna.

ChatGPT kemudian disempurnakan dan menyelesaikan pelatihan pada awal tahun ini.

ChatGPT bikin Google Ketar-Ketir

Dilansir dari laman Business Insider, kehadiran ChatGPT membuat Google waspada. Bukan hanya perkara persaingan chatbot terhadap mesin pencari (search engine). Namun seluruh teknologi yang diusung ChatGPT mewakili seluruh kecerdasan buatan pada Google. Apabila semakin merajalela, raksasa pencarian itu khawatir hal tersebut merusak adopsi AI.

Situasi internal Google diberitakan cukup serius hingga para pendiri perusahaan, Larry Page dan Sergey Brin, yang masih menguasai saham perusahaan induk Google, Alphabet, telah menawarkan saran kepada pimpinan perusahaan, mengesahkan rencana, dan menyaring usulan saat rapat dengan para eksekutif membahas ChatGPT.

Apa itu ChatGPT?

Dikutip dari situs Forbes, ChatGPT adalah sistem chatbot berbasis AI (Artificial Intelligence) yang menerapkan NLP (Neuro Linguistic Programming) untuk menghasilkan percakapan. Bekerja dengan memakai algoritma reinforcement Learning with Human Feedback (RLHF) yang menampilkan jawaban dengan model bahasa alami.

ChatGPT diluncurkan pada 30 November 2022 lalu oleh OpenAI, perusahaan AI dan riset teknologi yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat. Selain generator teks, perusahaan yang sama juga memproduksi Whisper, sistem pengenalan suara secara otomatis. Serta DALLE2, teknik AI yang memproses gambar dan seni visual.

ChatGPT dirancang untuk meniru dialog di dunia nyata. Bot dibekali kemampuan mengingat dan menjelaskan, menguraikan data, menolak premis, bahkan meminta maaf apabila melakukan kesalahan. Proses pengembangan ChatGPT diawali oleh keterlibatan pelatih AI manusia untuk berhadapan dengan miliaran kata, mulai dari blog sampai buku klasik.

Kelebihan ChatGPT

Setelah mengetahui apa itu ChatGPT, kini saatnya Anda memahami kelebihan ChatGPT yang digadang-gadang memudahkan aktivitas manusia berdasarkan pemaparan Forbes, diantaranya:

1. Dapat diterapkan pada berbagai aplikasi termasuk perangkat lunak belanja online (marketplace atau e-commerce).

2. Pengalaman belajar di dunia maya terasa lebih interaktif.

3. Menghasilkan respon seperti asisten virtual.

4. Menemukan topik, kata kunci, atau ide konten.

5. Kelebihan ChatGPT berikutnya ialah komunikasi personal seperti melalui email.

6. Entri blog atau pembaruan media sosial untuk konten pemasaran.

7. Menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa.

8. Mampu membuat ringkasan dari teks panjang.

9. Mengirimkan jawaban otomatis untuk layanan customer service juga menjadi kelebihan ChatGPT.

Kekurangan ChatGPT

Meskipun diklaim sebagai teknologi AI kuat, ChatGPT juga mempunyai keterbatasan, antara lain:

1. Bukanlah mesin pencari, sehingga tidak dapat mencari informasi di internet.

2. Kemungkinan tidak bisa menyajikan informasi secara mendalam.

3. Kekurangan ChatGPT yang tak kalah bahaya ialah potensi bias jika data yang diinput juga bias dan dapat merugikan perusahaan konsumen.

4. Selama pelatihan RL, tidak ada sumber kebenaran

5. Saat Melatih AI untuk lebih berhati-hati, ChatGPT justru menolak pertanyaan yang sebenarnya dapat dijawab dengan benar

6. Pelatihan yang diawasi menyesatkan AI, karena jawaban yang ideal bergantung pada apa yang diketahui oleh AI, bukan apa yang diketahui oleh peraga manusia

7. ChatGPT peka terhadap tweak atau penyesuaian sistem ke frase input atau mencoba prompt yang sama beberapa kali. Prompt terdiri dari satu atau tiga kalimat yang mengangkat masalah, atau mengajukan pertanyaan yang harus Anda jawab dalam esai. Misalnya AI diberikan satu ungkapan pertanyaan, maka ChatGPT dapat mengklaim tidak tahu jawabannya. Begitu diberi sedikit pengulangan, ChatGPT memberikan jawaban yang benar.

8. AI pada ChatGPT juga sering bertele-tele dan menggunakan frasa tertentu secara berlebihan, seperti menyatakan kembali bahwa itu adalah model bahasa yang dilatih oleh OpenAI. Idealnya, AI akan mengajukan pertanyaan klarifikasi saat pengguna memberikan kueri yang ambigu. Sebaliknya, ChatGPT masih menebak apa yang diinginkan oleh pengguna. “Kami telah berupaya agar model tersebut menolak permintaan yang tidak pantas, terkadang model tersebut menanggapi instruksi yang berbahaya atau menunjukkan perilaku bias,” tambah OpenAI.

9. OpenAI pun API Moderasi untuk memperingatkan atau memblokir jenis konten yang tidak aman. “Kami sangat ingin mengumpulkan umpan balik pengguna untuk membantu pekerjaan kami yang berkelanjutan dalam meningkatkan sistem ini,” ujar OpenAI.

Cara Pakai ChatGPT

– Buka browser kesayangan Anda, misalnya Google Chrome.

– Kunjungi portal https://chat.openai.com/.

– Lakukan registrasi dengan menekan tombol ‘Sign up’ apabila belum memiliki akun. Atau klik ‘Log in’ untuk masuk menggunakan email Gmail maupun Microsoft.

– Cara pakai ChatGPT selanjutnya ialah mengetikkan kalimat pertanyaan pada kolom.

– Tekan kirim dan chatbot ChatGPT akan memberikan tanggapan.

Perlu diketahui bahwa ChatGPT tidak selamanya dapat digunakan secara cuma-cuma alias gratis.

gambar: Tangkapan Layar ChatGPT

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.