media-cibubur.com – Setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan bahwa Facebook dan Instagram memberikan kesempatan bagi pengguna yang ingin memiliki akun centang biru (terverifikasi), perlu juga kita mengetahui asal mula adanya Centang Biru.
Baca juga: Akun Centang Biru FB dan IG bisa dibeli?
Namun, siapa sih yang memulai Akun Centang Biru?
Twitter adalah pelopor dari penerapan akun centang biru ini. Melansir Business Standard, ide penciptaan layanan centang biru mulanya diaplikasikan Twitter pada 2009 silam.
Latar belakang diciptakannya layanan centang baru lantaran ada sejumlah laporan keluhan dari selebriti dan orang berpengaruh lainnya terkait profil palsu yang dibuat atas nama mereka.
“Kami mengenali peluang untuk meningkatkan pengalaman pengguna Twitter dan menjernihkan kebingungan lebih dari sekadar menghapus akun peniruan setelah diberitahu.” tulis Twiiter saat itu.
Tidak lama kemudian, uji coba versi Beta dilakukan terhadap para pejabat publik, lembaga publik, artis terkenal, atlet, hingga individu terkenal yang berisiko ditiru identitasnya. Sejak uji coba berhasil, layanan centang akhirnya resmi diberlakukan secara gratis di platform Twitter.
Seperti diketahui bersama, centang biru atau yang disebut juga lencana terverifikasi merupakan lambar yang digunakan oleh pengguna media sosial untuk menunjukkan secara visual bahwa suatu akun benar-benar miliknya secara resmi. Salah satu syarat supaya sebuah akun mendapat centang biru, yakni memiliki kontribusi terhadap publik.
Pihak Twitter pernah menuliskan, verifikasi bukan merupakan bentuk “insentif, penghargaan, atau dukungan” terhadap sebuah akun dan konten-kontennya. Platform tersebut tidak memberikan verifikasi ke akun parodi dan sebagian besar akun fiktif, atau akun yang melanggar aturan Twitter lainnya.
Singkat cerita, momen dinamika perkembangan centang biru berlanjut mengalami perubahan pada akhir 2022. Bos baru Twitter, Elon Musk, mengambil kebijakan untuk memungut biaya 8 dollar AS bagi pengguna yang ingin akunnya terverifikasi dan ada centang biru.
Tak mau kalah dengan Twitter, media sosial milik Mark Zuckerberg, Facebook dan Instagram, juga memberlakukan aturan berbayar pada layanan centang biru. “Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified — layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun Anda dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan,” kata Zuckerberg dikutip dari The Verge, Senin, 20 Februari 2023.
Leave a Comment