Trik Jitu Mengatasi Retakan Tembok Agar Rumah Tetap Indah

media-cibubur.com – Tembok retak-retak sering menjadi masalah yang membuat pemilik rumah khawatir. Retakan dinding bukan hanya mengganggu keindahan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada struktur bangunan jika dibiarkan. Untuk itu, penting mengetahui penyebab dan cara mengatasinya sebelum kerusakan semakin parah.

Mengapa Tembok Bisa Retak?

Retak pada tembok biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab paling umum antara lain pergerakan tanah, kualitas material yang kurang baik, pengerjaan plester yang tidak sempurna, hingga perubahan cuaca ekstrem. Selain itu, retakan juga bisa muncul akibat pondasi rumah yang tidak stabil.

Langkah Pertama: Identifikasi Jenis Retakan

Menurut para ahli konstruksi, ada dua jenis retakan yang umum terjadi:

1. Retak Rambut – Retakan tipis yang biasanya muncul pada permukaan plester. Umumnya disebabkan oleh penyusutan material atau perubahan suhu.
2. Retak Struktur – Retakan lebih besar yang bisa memengaruhi kekuatan bangunan. Retakan ini biasanya muncul akibat masalah pondasi atau pergerakan tanah.

Jika retakan termasuk kategori struktural, sebaiknya segera konsultasikan dengan ahli bangunan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Tembok Retak

Untuk retakan ringan atau retak rambut, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

• Bersihkan area retak: Gunakan sikat kawat untuk membersihkan debu atau sisa cat di sekitar retakan.
• Perlebar sedikit retakan: Gunakan alat seperti obeng atau pahat kecil agar dempul bisa masuk lebih dalam.
• Oleskan plamur atau dempul: Gunakan plamur tembok khusus untuk menutup retakan. Pastikan permukaan rata setelah kering.
• Ampelas dan cat ulang: Setelah plamur mengering, ampelas hingga halus, lalu cat ulang agar terlihat rapi.

Jika retakan cukup besar, campuran semen dan pasir halus bisa digunakan untuk menutupnya.

Pencegahan Agar Tidak Terulang

Selain perbaikan, pencegahan juga penting dilakukan. Pastikan material bangunan yang digunakan berkualitas baik dan proses pembangunan sesuai standar. Jika lokasi rumah berada di area rawan pergerakan tanah, perkuat pondasi agar lebih stabil.

Tembok retak bukan masalah sepele jika dibiarkan. Dengan perbaikan yang tepat dan pencegahan sejak awal, dinding rumah akan lebih awet dan indah dipandang. Jangan tunggu sampai retakan menjadi besar, segera lakukan perbaikan agar rumah tetap aman dan nyaman.