media-cibubur.com – World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) 2025 resmi berakhir dengan meriah di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur.

Acara yang berlangsung sejak 9 hingga 14 September ini menghadirkan lebih dari 15 ribu peserta pramuka dari 18 negara dengan tema โWe are Muslim, Civilized, United, and Peaceful.โ
Penutupan berlangsung khidmat dengan doa bersama, penampilan seni budaya, dan penyerahan simbol bendera Jambore.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang hadir menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertemuan pramuka, tetapi juga wadah menyuarakan pesan perdamaian dunia, khususnya bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang di tanah konflik.
Pesan Perdamaian dari Jakarta untuk Dunia
Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan rasa bangga Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan jambore berskala internasional ini.
Ia juga menegaskan bahwa Jakarta siap mendukung kembali jika kegiatan serupa digelar di masa depan.
Ia menambahkan bahwa Jakarta kini sedang bertransformasi menjadi kota inklusif, kompetitif, dan global.
Kehadiran ribuan peserta jambore diharapkan menjadi pengalaman berharga dalam membangun kolaborasi dan persahabatan lintas batas.

Doa bersama untuk Palestina menjadi puncak momen spiritual dalam penutupan acara. Ribuan peserta serentak mendoakan kedamaian dan solidaritas bagi saudara-saudara Muslim yang masih hidup dalam situasi peperangan.
Hal ini menunjukkan bahwa jambore bukan hanya pertemuan fisik, tetapi juga pertemuan hati yang menumbuhkan kepedulian lintas negara.
Dampak Lalu Lintas di Cibubur
Selain menjadi ajang persaudaraan, penyelenggaraan jambore juga memberi dampak pada lalu lintas di sekitar kawasan Cibubur.
Ribuan kendaraan yang mengantar peserta dan rombongan menimbulkan kepadatan terutama di akses masuk Buperta dan sekitar pintu keluar Tol Cibubur.
Pada hari penutupan, antrean kendaraan sempat meluas hingga ke jalan utama, membuat pengguna jalan harus menambah waktu tempuh lebih panjang.
Berita kemacetan ini menghias dunia sosial media Instagram, Tiktok dan lainnya. Banyak warga yang harus berjalan kaki dikarenakan kendaraan tidak dapat bergerak hingga ber jam-jam.
Harapan Setelah Penutupan
World Muslim Scout Jamboree 2025 telah menorehkan sejarah penting dengan menyatukan ribuan pramuka Muslim dari berbagai belahan dunia.
Dengan semangat persaudaraan dan nilai perdamaian yang ditanamkan, diharapkan para peserta dapat membawa pengalaman berharga ini kembali ke negaranya masing-masing.
Lebih dari sekadar pertemuan, jambore ini menjadi momentum lahirnya generasi muda Muslim yang berkarakter, beradab, dan siap menjaga perdamaian dunia.


Leave a Comment