media-cibubur.com – Tingginya angka kemacetan yang terjadi di jalan alternatif Cibubur, disebabkan salah satunya karena banyaknya U-Turn atau putaran di sepanjang jalur alternatif Cibubur.
Beberapa solusi yang sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat seperti penutupan beberapa putaran dan pembukaan ruas jalan tol baru di area Jalan Alternatif Cibubur.
Salah satu solusi yang dibuat adalah dengan pembukaan gerbang tol Nagrak – Kota Wisata. Hal ini cukup efektif mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi di sepanjang Jalur Jalan Raya Alternatif Cibubur.
Namun, yang terjadi adalah kemacetan berpindah dari yang semula berada di Jalan Raya Alternatif Cibubur, kini menjadi di pintu keluar gerbang tol Nagrak – Kota Wisata.
Kini, kembali ke U-Turn atau putaran yang juga menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di sepanjang jalur jalan raya Alternatif Cibubur. Di mana, semula, terdapat putaran di depan showroom mobil Wuling atau depan sekolah Al-Azhar Syifa Budi. Posisi saat ini, sudah dipindahkan ke depan Resto Harvest atau Shabu Kojo.
Namun, apakah pemindahan lokasi putaran itu menjadi solusi mengurai kemacetan di Jalan Raya Alternatif Cibubur?
Berdasarkan pantauan tim Media-Cibubur.com, kondisi lalu lintas arah Jakarta, dari Cileungsi ataupun sebaliknya, memang tidak semacet dulu, sebelum perpindahan lokasi putaran. Kemacetan hanya terjadi tepat sebelum putaran yang disebabkan volume kendaraan yang cukup banyak ingin memutar.
Pemandangan yang agak miris adalah masih adanya pengendara roda dua yang dengan santainya berlawanan arah dari pintu keluar Kota Wisata menuju ke lokasi putaran depan Resto Harvest tersebut.
Padahal, salah satu tujuan pemindahan lokasi putaran ini adalah untuk mencegah para pengendara roda dua yang sering berlawanan arah dari pintu keluar Kota Wisata menuju putaran yang dahulu berada di depan sekolah Al-Azhar Syifa Budi atau showroom mobil Wuling.
Pemerintah daerah Kabupaten Bogor dan Jawa Barat, serta dinas terkait, sudah berupaya memberikan solusi yang baik untuk mengurai kemacetan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di jalan raya, seperti kecelakaan akibat pengendara yang tidak patuh aturan berlalu lintas.
Diperlukan kesadaran dan kematangan sikap dari seluruh pengguna Jalan Raya Alternatif Cibubur, terutama kepada para pengendara roda dua, yang kerap berlawanan arah hanya dengan alasan terlalu jauh untuk berputar di depan Bukaka.
Leave a Comment