media-cibubur.com – Sekolah Global Mandiri Cibubur akhirnya sukses menggelar Glenovare 2025, sebuah ajang tahunan yang ditunggu-tunggu para siswa dan masyarakat sekitar.
Mengusung tema “Pesta Nusantara 2025”, acara ini berhasil menghadirkan lebih dari tiga ribu penonton.
Wadah Pembelajaran bagi Siswa
Menurut Jupri, S.S., S.Sos.i., M.Pd, atau yang akrab disapa Mr. Uje selaku Kepala Sekolah SMA Global Mandiri, Glenovare bukan sekadar konser musik, tetapi juga wadah pembelajaran bagi para siswa.
“Acara ini menjadi media bagi mereka untuk belajar mengelola event besar, mulai dari membuat proposal, mencari dana, sponsor. 80% dikerjakan oleh para siswa, sementara 20% berupa arahan dari para guru,” ujarnya.
Nuansa Budaya dan Partisipasi Masyarakat
Tahun ini Glenovare tampil lebih berwarna dengan nuansa budaya. Selain tari “Ratu Jaro” karya siswa Global Mandiri, acara juga menampilkan kesenian dari pemuda Desa Kethelan, Semarang, tempat para siswa menjalani program Live In.
Di sekitar area, 30 tenda UMKM turut menambah semarak acara. Penonton bisa menikmati berbagai makanan dan minuman sebelum dan selama konser berlangsung.
Penampilan Band Pembuka
Suasana lebih dulu dipanaskan oleh O Band yang digawangi Cesar, Ketua Panitia acara, dengan performa penuh semangat.
Penampilan tersebut disusul oleh BeeRu Band yang tampil enerjik membawakan lagu-lagu populer dan berhasil mengajak penonton bernyanyi bersama.
Wali dan D’Masiv Bawa Euforia di Malam Puncak
Malam puncak berlangsung semakin meriah ketika grup band Wali naik ke atas panggung. Mereka membuka penampilan dengan lagu-lagu hits seperti Cari Berkah, Si Udin Bertanya, Nenekku Pahlawanku, Ada Gajah di Balik Batu, hingga Cari Jodoh.
Dengan jargon lirik Eee…Aaaa, ribuan penonton ikut bernyanyi bersama Faank, Apoy, Ovie, dan Tomi. Multimedia yang menampilkan lirik lagu di layar besar semakin menambah interaksi dengan penonton.
Momen mengharukan terjadi ketika di tengah konser, Faank memimpin doa bersama untuk kebaikan diri, keluarga, dan negara.
Setelah itu, giliran D’Masiv yang digawangi Rian, Kiki, Rama, Rai, Wahyu, dan Eghay melanjutkan kemeriahan.
Mereka membawakan lagu-lagu populer seperti Merindukanmu, Natural, Bahagia Sejak Pertama, dan lagu hits lainnya.
Suasana malam yang dingin berubah memanas saat seluruh penonton ikut bernyanyi, terutama ketika lagu Pergilah Kasih, Jangan Menyerah, dan Cinta Ini Membunuhku dibawakan. Rian yang tampil prima dengan busana serba hitam berhasil memukau seluruh penonton.
Kolaborasi Tenxi, Jemsii, dan Naykilla Jadi Penutup Spektakuler
Kolaborasi Tenxi, Jemsii dan Naykilla menjadi penutup yang spektakuler. Penampilan mereka yang energik menciptakan suasana penuh euforia di antara para penonton yang didominasi Gen Z.
Musik elektronik yang dipadukan dengan gaya DJ modern yang merupakan ciri khas Tenxi membuat ribuan penonton larut dalam irama.
Lagu-lagu hits seperti Kasih Aba-Aba, Garam & Madu, serta Mejikuhibiniu bersama Suisei menjadi puncak kemeriahan malam dan menutup acara dengan sorak sorai serta tepuk tangan meriah.
Konser dengan Suasana Nyaman
Kemeriahan semakin lengkap dengan dukungan panggung yang tertata rapi, walau terkesan terlalu tinggi. Sistem suara jernih, pencahayaan dinamis, serta layar multimedia besar yang menampilkan animasi sinkron dengan musik menciptakan kesan profesional.
Selain itu, pengamanan yang baik, area parkir yang mudah diakses, serta kesigapan panitia membuat pengalaman menonton konser terasa nyaman dan aman.
Bukti Kreativitas dan Kebersamaan
Sorak sorai, nyanyian, dan ekspresi puas penonton menjadi bukti nyata keberhasilan acara ini. Glenovare 2025 bukan hanya pesta musik dan budaya, tetapi juga ajang pembuktian kreativitas siswa Sekolah Global Mandiri. Sukses untuk seluruh panitia dan tim yang terlibat.
Sampai jumpa di Glenovare berikutnya, dengan semangat baru dan kejutan yang lebih besar lagi!
Leave a Comment